Pada Februari kemarin, di ajang MWC 2018, Vivo memperkenalkan Apex, smartphone yang masih dalam berupa konsep, tidak untuk dijual sekedar jadi barang display.
Tapi bukan sekedar barang display, karena lewat Vivo Apex, Vivo memperkenalkan terobosan baru. Yaitu pemindai sidik jari yang ada pada panel layar.
Dan kemarin, di Beijing, Vivo secara resmi mengumumkan Vivo NEX S dan NEX A. Dua flagship teranyar Vivo yang mengadopsi teknologi milik Vivo Apex.
Vivo NEX hadir dengan layar 6.59 inci, Super AMOLED Ultra dengan resolusi 2316 x 1080 pixel. Kamera depan diposisikan di panel atas yang difungsikan dengan gaya pop up. Kamera ini akan otomatis muncul saat kita memilih opsi foto dengan kamera depan. Resolusi kemarea depannya sendiri adalah 8 Megapixel. Sementara di bagian belakang, ada dual kamera dengan resolusi 12 dan 5 Megapixel.
Vivo NEX S hadir dalam dua varian. Yang pertama dibekali chipset Snapdragon 845, GPU Adreno 630, RAM 8GB dan storage internal 256GB dijual dengan harga Rp. 11 jutaan. Sementara varian kedua punya storage internal 128GB dijual dengan harga Rp. 9 jutaan.
Sementara untuk Vivo NEX A, menggunakan chipset Snapdragon 710, RAM 6GB dengan storage internal 128GB dijual dengan harga Rp. 8 jutaan.