Setelah Uber harus menderita karena hashtag #DeleteUber di Amerika Serikat, perusahaan aplikasi transportasi itu kini mencoba mengurangi kerusakan yang mereka alami dengan menyiapkan dana untuk memberikan kompensasi bagi para sopir yang berasal dari Iran, Irak, Libya, Somalia, Sudan, Suriah dan Yaman.
Mereka memang tidak bisa masuk kembali ke AS memang membuat mereka tidak bisa bekerja. Aturan anti-imigran yang dikeluarkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membuat banyak pihak merasa kesulitan.
Uber menyiapkan uang sebesar $3 juta sebagai dana bantuan hukum dan layanan penerjemah bagi para sopir di imigrasi AS. Tak hanya itu, bantuan pengacara gratispun diberikan. Uber memang sedang jadi bulan-bulanan netizen di Amerika Serikat yang menganggap aplikasi ini tidak sepenuh hati menentang aturan Trump yang diskriminatif.
Baca juga: Kenapa Uber ramai-ramai dihapus penggunanya?