Presiden terpilih AS, Donald Trump, menolak memakai akun Twitter resmi kepresidenan Amerika Serikat (AS), yakni @POTUS (President of The United States). Padahal dia akan menjadi Presiden AS ke 45 yang tentunya butuh saluran resmi media sosial.
From one 44 to another, thanks for finally giving @FLOTUS and generations of hopeful fans a @Cubs championship. pic.twitter.com/RnLyTYF2ub
— President Obama (@POTUS44) January 17, 2017
Dengan akun twitter pribadi @realDonalTrump, Trump masih akan terus berkicau. Walau kicauannya kontroversial tapi Trump tak mau berhenti sebab dia beranggapan masih perlu banyak mengejar follower di media sosial.
Saat ini jumlah followers akun pribadi Trump sudah lebih dari 20 juta orang. Ini jauh lebih banyak dari akun resmi @POTUS yang “hanya” 13.5 juta follower. Kemungkinan besar akun ini akan dikelola tim kepresidenan sedangkan @realDonaldTrump dipakai untuk menyatakan pendapat pribadinya yang semua sudah tahu, tidak berbasa basi.
Nah siap menanti Presiden Trump?
The "Unaffordable" Care Act will soon be history!
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) January 13, 2017
Baca juga: Logo baru Juventus memancing reaksi lucu warga Twitter