Kata siapa cuma negara maju yang bisa memproduksi tablet? Korea Utara juga bisa. Tampilannya tak jauh beda, tapi fitur-fiturnya jauh berbeda dari perangkat sejenis. Bernama Woolim, itulah tablet khusus Korea Utara yang diproduksi di Cina.
Namun layaknya negara totalitarian, ada modifikasi sehingga praktis tidak bisa dipakai untuk melakukan apapun kecuali mengonsumsi media atau membuka file yang sudah “lulus sensor” dari negara yang dipimpin Kim Jong Un.
Sayangnya, jika kamu punya tablet ini maka kamu nggak bisa memasukkan file lalu membukanya dari tablet berbasis Android ini. Hanya file yang dibuat dari tablet dan sudah disetujui pemerintah maka bisa dibuka. Tablet ini juga terang-terangan melacak apapun yang dilakukan pengguna dengan screenshot otomatis yang tidak bisa dihilangkan.
Sebenarnya tablet ini tidak akan banyak berguna sebab fitur Wi-Fi dan Bluetooth sengaja dimatikan supaya tidak bisa dipakai. Jadi hanya sarana propaganda pemerintah saja.
Untuk sebuah tablet yang “tidak berguna” harganya mahal sekali, antara 160-200 Euro (Rp 2,3 juta-Rp 2,9 juta). Ironis sebab Korea Utara memproklamirkan diri sebagai negara penuh kesetaraan tapi tabletnya sendiri harganya hanya mampu dibeli orang kaya.
Baca juga: Ini 6 meme terlucu 2016