Qualcomm ramai-ramai dituntut banyak pihak

192

Qualcomm sebagai produsen chipset mobile kini dirundung masalah. Dituduh monopoli, pemerintah Cina mendenda senilai Rp 12,6 triliun. Lalu disusul tuntutan dari pemerintah Korea Selatan yang menuduh soal monopoli, ditambah lagi komisi perdagangan Amerika Serikat melayangkan gugatan ke pengadilan negeri di California. Komisi perdagangan Amerika Serikat menuduh Qualcomm tidak beretika dalam berbisnis.

Sebagai “satu-satunya” pemain besar, Qualcomm dinilai monopoli dan curang dalam bisnisnya seperti menekan vendor agar tidak menggunakan chipset dari merk lain. Hal lain yang dituduhkan adalah membatasi lisensi paten standar yang penting untuk produsen chipset lain seperti Intel, Samsung, dan MediaTek.

Salah satu pihak yang turut melapor selain pemerintahan adalah Apple yang merasa dirugikan. Nah karena serangan gugatan dan denda ini maka saham Qualcomm turun 4% di Nasdaq.

qualcomm-logo

Baca juga: Earphone Sennheiser ini ditanamkan teknologi Qualcomm

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here