
Uber dan Google Maps memang sebaiknya berintegrasi. Awal 2016 lalu ini sudah dilakukan dan tak hanya Uber, juga Lyft, aplikasi nebeng yang sejenis dengan Uber.
Pemesan Uber kini bisa memesan dari dalam Maps, juga membayar tanpa harus menutup aplikasi Maps tersebut. Ini menghemat waktu sebab tak perlu menutup aplikasi sama sekali untuk membayar.
Lebih jauh lagi, bahkan mereka yang tak mempunyai aplikasi Uber terinstal di smartphone tetap bisa menggunakan layanan ride sharing tersebut. Pengguna cukup login ke akun Uber di Google Maps, dan mulai bisa menggunakan layanannya.
Saat ini layanan terintegrasi tersebut masih di Amerika Serikat dan dalam waktu dekat akan ada di Indonesia.
Baca juga: Uber semakin menghubungkan manusia