Linimasa media sosial dan percakapan di WhatsApp pagi ini, ramai dengan pembahasan hacking pada situs Telkomsel, www.telkomsel.com, yang diubah (deface) oleh peretas alias hacker.
https://twitter.com/CepJohan/status/857777123464847360
Hacker memprotes harga paket data Telkomsel yang dianggap terlalu mahal. Deskripsinya pun berisi kata-kata kasar yang mengeluhkan hal itu.
“Pegimane bangsa Endonesia mau maju kalo internet aja mahal,” begitu bunyi “isi hati” hacker tersebut.
Ngasih pendapat utk Telkomsel lbh baik kuota Hooq, Viu dkk mending dikurangin sj, prioritaskan kuota utamanya dan kuota 4G
— Hosuk (@fysemexh) April 28, 2017
Tuntutan lainnya adalah penghapusan pembatasan kuota untuk 2G/3G/4G. Begitu pula dengan paket bundling layanan internet HOOQ dan Viu untuk hiburan.
“Gue cuma butuh kuota internet. Titik,” ungkap sang hacker. Bagaimana reaksi netizen? Mereka menanggapi dengan beragam, namun umumnya senada dengan si hacker tersebut.
Dear @Telkomsel absolutely I don't need VIU/HOOQ, remind that.
— Siburian Icok Dehit (@Dehitz) April 28, 2017
Bahkan ada yang mendompleng kejadian ini untuk curhat.
https://twitter.com/aulialestari882/status/857777993426493440
Sampai membuat “karangan bunga”.
https://twitter.com/cebiks/status/857767207731777536
Tapi ada pula yang “membela” Telkomsel.
Telkomsel lebih mahal dari yg laen, tapi mampu kasih sinyal di tempat pelosok yg provider lain lemah & bahkan ga ada sinyal.
— N o n i (@NoniZara) April 28, 2017
Jika dilakukan pencarian lewat Google, masalah pada situs Telkomsel ini terlihat masih belum terselesaikan.
search "telkomsel" on google now! pic.twitter.com/b4unDfAm3L
— Pitra Satvika (@pitra) April 28, 2017