Jakarta banjir? Tentunya ini meresahkan dan butuh ditanggulangi bersama. Salah satu portal kolaborasi Badan Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB), Pacific Disaster Center, dan Humanitarian OpenStreetMap Team adalah PetaBencana.id yang bekerja berdasarkan laporan warga.
Twips di #Jabodetabek, #Bandung & #Surabaya, kalau kamu kena banjir, ayo laporkan dgn twit #banjir ke @petabencana, utk membantu sesama! pic.twitter.com/5BQYOXMW33
— PetaBencana.id (@petabencana) February 16, 2017
Tak perlu akses dari PC pun bisa sebab mitra penyedia datanya berasal dari aplikasi lokal Qlue, pasangmata.com, Z-Alert, Twitter dan Telegram. Ini sejenis laporan warga yang bisa diolah menjadi data dan diakses siapa saja. Tak hanya Jakarta, Surabaya dan Bandung pun bisa.
Bagaimana melaporkan banjir lewat PetaBencana.id? Kamu bisa melakukannya lewat Twitter. Gunakan hashtag “#banjir” lalu mention akun Twitter @petabencana. Admin akun tersebut akan mengirimkan link yang perlu dibuka.
Terima kasih, laporan banjir kamu sdh muncul di peta. Jangan lupa tetap update genangan di sekitarmu. Hati2 di jalan twips! cc @Sutopo_BNPB pic.twitter.com/vrrLxpcuF3
— PetaBencana.id (@petabencana) February 20, 2017
Dari link tersebut kamu harus input, foto, lokasi dan deskripsi banjirnya. Selain lewat Twitter bisa pula lewat Telegram. Kirim teks bertuliskan “/banjir” ke bot @BencanaBot. Bot akan mengirimkan tautan untuk Anda ikuti panduannya dan ini sama dengan di Twitter.
Baca juga Ini cara ganti theme Telegram di desktop
Aplikasi lokal juga bisa, Qlue punya fitur yang tertera. Jika hendak tahu banjir di mana saja, maka bisa langsung akses PetaBencana.id. Ada berbagai tanda warna, dari merah untuk Siaga 1 (di atas 150 cm), jingga alias Siaga 2 (150cm-71 cm) dan Siaga 3 (10cm-70cm) dengan warna kuning.
Partisipasi warga sangat membantu melancarkan usaha pemerintah menanggulangi banjir dan untuk mereka yang sedang bepergian. Simak video tutorialnya di sini:
https://www.youtube.com/watch?v=Gb_BAAiRw2U