Sebanyak 2000 pegawai Google di seluruh dunia protes melawan aturan imigrasi dari Presiden Donald Trump yang diskriminatif. Bahkan hashtag #GooglersUnite sempat trending. Pegawai Google mencuit kan foto dan video aksi demo, termasuk yang ada di markas besar Mountain View.
Google CEO sundar pichai at rally at Googleplex "the fight will continue" pic.twitter.com/cZOfn9FiGY
— Daisuke Wakabayashi (@daiwaka) January 30, 2017
Tak hanya aksi demo, karyawan Google mendonasikan $2 juta untuk dana krisis bagi mereka yang mendukung pengungsi. Aksi ini didukung co-founder Google Sergey Brin dan CEO Sundar Pichai yang berjanji untuk melawan setiap aturan diskriminatif. Google sendiri karyawannya terdiri dari berbagai kebangsaan yang tidak semua adalah warga negara Amerika Serikat.
This is @google right now. #googlersunite pic.twitter.com/arSNpveFUp
— PGK (@patrickgage) January 30, 2017
Organisator protes adalah karyawan Google tapi didukung sepenuhnya oleh pimpinan. Tentunya ini sinyal bahwa protes pada Trump tidak akan berhenti di sini. Padahal Trump belum sebulan memimpin negara adikuasa ini.
Photos from the #GooglersUnite San Francisco protest, from our Vjeran Pavic pic.twitter.com/P4YOMq60Bg
— Casey Newton (@CaseyNewton) January 30, 2017
Baca juga: Google guncang karena Trump?