Aplikasi Bigo Live sangat populer di Asia Tenggara namun sepertinya akan dipersulit di Indonesia. Layanan streaming populer Bigo Live ternyata tengah diblokir di Indonesia. Kabar itu dikonfirmasi langsung oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.
“Bigo masih diblokir karena mengandung konten nudity,” ungkap Rudiantara seperti dilansir dari Detik. Untuk saat ini baru Domain Name System (DNS) milik aplikasi Bigo yang diblokir. Beberapa fitur bahkan dibatasi.
Alamat IP perusahaan yang berlokasi di Singapura ini belum diblok. Maraknya konten bermuatan pornografi disebut-sebut karena Bigo memungkinkan penggunanya mendapatkan gift sebanyak mungkin. Semakin banyak gift makan akan mendapatkan uang tunai.
Sisanya tidak ada yang baru dari aplikasi ini. Layanannya mirip Periscope, atau Meerkat, maupun fitur “Live” punya Facebook yakni siaran langsung saja. Dengan segala imej negatifnya (walau tujuannya bukan itu), Bigo Live menempati posisi populer dalam daftar aplikasi gratis paling top di Google Playstore.
Bigo Live berstatus aplikasi bintang empat, dengan pengunduh puluhan juta dalam waktu kurang dari satu tahun semenjak muncul.
Baca juga: 6 aplikasi streaming kekinian