Setelah Meitu menjadi salah satu aplikasi pemoles selfie yang laris manis, kini giliran FaceApp mewabah. Kalau Meitu memoles wajah menjadi “unyu layaknya bayi” maka FaceApp memoles wajah dalam berbagai versi yang kocak, ada versi biasa, versi tua, versi lawan jenis, versi sedang tersenyum dan versi “ganteng/cantik”.
FaceApp adalah aplikasi yang memanfaatkan kecerdasan buatan dan jaringan neural, sehingga dapat memoles wajah dengan efek realistis.
Jesus Christ Faceapp is terrifying pic.twitter.com/4mxa3AEnDc
— Lt. Eddy (@LieutenantEddy) April 24, 2017
Ini adalah buatan perusahaan Wireless Lab OOO di Rusia. Kini, aplikasi yang tersedia di iOS dan Android itu mengantongi rating yang tinggi karena viral di media sosial. Sejauh ini aplikasi ini sudah mendapat satu juta download. Tapi tak semua efek pas, efek wajah wanita untuk pria lebih jelas daripada efek wajah pria untuk wanita, mungkin karena struktur wajah yang berbeda.
Seperti apa hasil FaceApp? Beberapa pengguna mengupload hasilnya di media sosial. Banyak yang tertawa, tapi ada pula yang ketakutan sendiri.
https://twitter.com/revbreakfast/status/856783578843279360
Namun di luaran sana, FaceApp dituduh rasis sebab dianggap membuat cerah kulit mereka yang gelap. Maka salah satu filter bernama “hotness” diganti namanya menjadi “spark” untuk menjawab kritik tersebut. Tapi itu tidak menyurutkan kepopuleran aplikasi ini yang tiap hari bertambah 700 ribu download ini.
So I downloaded this app and decided to pick the "hot" filter not knowing that it would make me white. It's 2017, c'mon guys smh#FaceApp pic.twitter.com/9U9dv9JuCm
— Shahquelle L. (@RealMoseby96) April 20, 2017
Filter “spark” pun masih dianggap rasis sebab membuat kulit hitam menjadi putih.
https://twitter.com/tweeterrance/status/854766266094985216
Belum mencoba FaceApp? Silahkan download di sini untuk iOS dan di sini untuk Android.