Di era digital seperti sekarang semua kegiatan bisa dilakukan dengan lebih cepat dan efisien. Begitu pula untuk para pelajar dimana sekarang sudah ada aplikasi yang bisa memudahkan proses belajar mengajar atau mendapatkan pelajaran lebih mudah, seru dan lebih mudah dimengerti.
Pahamify adalah aplikasi belajar yang mengedepankan konten berkualitas agar mudah diakses seluruh siswa di Indonesia melalui smartphone. Sesuai dengan motto ‘Belajar Jadi Seru!’, aplikasi ini berupaya menciptakan elemen “fun learning” dengan menerapkan metode gamifikasi, yaitu merancang pembelajaran seseru bermain game. Pahamify sudah menyediakan lebih dari 500 konten berkualitas untuk SMA IPA dalam bentuk video, dilengkapi dengan ribuan kuis dan ringkasan.
Aplikasi belajar Pahamify lahir dari keinginan CEO dan co-founder, Rousyan Fikri (27), untuk menghadirkan konten pendidikan berkualitas yang mendukung pembelajaran di sekolah. Sebelum menciptakan Pahamify, Fikri telah lebih dulu menciptakan Hujan Tanda Tanya (Hutata), sebuah kanal Youtube berisi konten-konten edukasi dan telah mendapatkan berbagai perhargaan dari Youtube maupun Siberkreasi.

Bersama dengan dua orang rekannya, Mohammad Ikhsan yang merupakan alumni program Doktoral National University of Singapore (NUS) dan Edria Albert, seorang game developer lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) yang telah berpengalaman menciptakan puluhan game untuk perusahaan game internasional, Fikri menciptakan aplikasi belajar Pahamify.
Di tengah memanasnya kompetisi penyedia layanan bimbingan belajar berbasis online, Fikri optimis Pahamify dapat meraih tempat di hati para siswa di Indonesia karena konten-konten berkualitas yang menjadi nilai penting aplikasi ini.
“Meskipun sudah banyak aplikasi belajar tersedia, konten berkualitas tetap menjadi barang langka. Konten berkualitas tidak hanya menjelaskan materi, tetapi juga tujuan dan bagaimana aplikasi ilmu dalam dunia nyata. Membuat konten pembelajaran berkualitas adalah keahlian yang masih sangat jarang di kalangan para konten kreator di Indonesia.” Ungkap Rousyan Fikri, CEO Pahamify.

Pahamify memiliki ambisi untuk menjadi super app pendidikan. Oleh karena itu, Pahamify tidak hanya menyediakan konten berupa materi pelajaran namun juga menyediakan Career Center, sebuah layanan konseling yang dikelola oleh psikolog dari Universitas Indonesia untuk membantu siswa mengenali minat dan bakat diri, serta membantu siswa yang memiliki masalah akademik maupun non-akademik. Aplikasi Pahamify juga menyediakan profil dari berbagai universitas dan jurusan untuk mempermudah siswa memilih jurusan saat memasuki perguruan tinggi.
“Pahamify didirikan untuk melejitkan potensi para pelajar di Indonesia agar unggul di bidang sains dan teknologi. Ini dicapai dengan desain materi pembelajaran yang disesuaikan dengan cara otak belajar, serta konseling untuk mengarahkan setiap anak ke bidang yang sesuai dengan minat bakatnya melalui Career Center. Dengan ini, kita yakin sepuluh tahun lagi Pelajar Indonesia bisa menyamai prestasi negara maju.” Tambah Rousyan Fikri, CEO Pahamify.
Berbagai perbaikan pada aplikasi terus dilakukan, mulai dari tampilan antarmuka dan menu yang lebih intuitif, hingga visualisasi dan penambahaan fitur lainnya. Kedepannya, Pahamify ingin menjadi perusahaan pendidikan nomor 1 berbasis riset teknologi yang menjadi partner terpercaya berbagai pihak terutama pemerintah.
Biaya berlangganan aplikasi dibandrol dengan harga yang sangat terjangkau mulai dari Rp 50.000 untuk 1 bulan, Rp 110.000 untuk 3 bulan, Rp 170.000 untuk 6 bulan, dan Rp 260.000 untuk 1 tahun. Selama periode grand launching, Pahamify menawarkan diskon 70 persen dan fitur avatar edisi terbatas bagi pengguna baru.
Pahamify kini dapat diunduh di platform Android melalui Playstore. Saat ini, konten tersedia untuk jenjang SMA IPA, sedangkan konten SMA IPS akan diluncurkan bulan September mendatang. (SPR)