Rupanya Amerika Serikat dan Iran masih diam-diam perang dagang. Salah satu contohnya adalah aplikasi buatan startup asal Iran dihapus dari Apple App Store.
Padahal, pada September 2016 Apple baru saja membuka App Store untuk para pembuat aplikasi dari Iran. Salah satu korban penghapusan adalah aplikasi e-commerce Digikala yang populer di Iran dan memiliki jutaan pengguna.
Digikala tetap dihapus beberapa hari lalu meskipun hanya menggunakan sistem pembayaran lokal bernama Shaparak yang sebenarnya hanya berlaku lokal di Iran saja. Ajaibnya, Apple sendiri tidak punya distributor resmi di Iran.
Semua produk Apple di Iran adalah selundupan bahkan banyak pengguna iPhone di Iran menggunakan teknik side-loading, tanpa perlu App Store atau jailbreak. Tak hanya menghapus, tapi Apple juga menolak aplikasi yang berasal dari Iran. Tampaknya ini hanya upaya Apple mematuhi UU Amerika Serikat yang masih melarang bekerjasama dengan Iran.
Baca juga: Apple bukan lagi raja di Cina
![](http://www.boleh.com/wp-content/uploads/2017/02/NSP-kreasiku-Om-Telolet-Telkomsel-5-free-bolehmobile-edit.png")
