Aplikasi Meitu ternyata membahayakan privasi

Aplikasi foto memang menjadi wajib jika suka selfie. Salah satu aplikasi foto yang sedang naik daun, Meitu, adalah buatan sekelompok developer asal Cina. Iklannya sudah wara-wiri di Instagram.

Fitur Meitu memang tidak ada yang spesial, sama seperti kebanyakan aplikasi foto lainnya, ada fitur Beautify, Edit, atau Collage serta mirip-mirip dengan Snapchat. Jadi tidak ada yang luar biasa.

Tapi ada kekhawatiran tersendiri soal Meitu. Yakni soal privasi. Soalnya aplikasi tersebut otomatis meminta izin untuk mengakses sejumlah hal yang tak berkaitan dengan fitur edit foto.

Apa saja itu? Seperti akses kamera, lokasi ponsel, membaca status dan identitas telepon, memori penyimpanan internal, akses jaringan secara keseluruhan, mencatat aplikasi yang sedang berjalan di ponsel, hingga mengubah pengaturan audio ponsel.

Ini mengkhawatirkan sebab disebut-sebut bahwa informasi pribadi tersebut dijual ke pengiklan. Memang belum ada bukti, tapi melihat bahwa Meitu meminta banyak akses ini itu, wajar jika banyak yang khawatir.

Meitu sendiri mengatakan bahwa mereka meminta akses sebanyak itu sebagai kompensasi terhadap pemblokiran layanan tertentu milik Google Play Store dan Apple App Store di Cina. Meitu mengklaim tidak akan sembrono menggunakan data itu.

Tapi yang jelas, membiarkan data diri diambil begitu saja untuk sebuah aplikasi foto dengan fitur yang “biasa-biasa” saja sangat tidak dianjurkan.

Baca juga: Ini dia postingan terakhir Michelle Obama sebagai First Lady di Instagram